Selama "Sukses" Artinya "Banyak Uang"
Hi! Aku ngetik ini lewat aplikasi blogger di HP.
Genuinely aku merasa muak dan menyayangkan fakta kalo dunia ini emang sangat dangkal dan konyol. Aku merasa sedih dan muak (kaya yang udah aku bilang) setiap mendengar dan melihat orang orang terlalu mengglorifikasi harta dan kekayaan serta menjadikannya sebagai standar kebahagiaan. Bahkan standar kesuksesan.
Aku sadar betul setiap orang punya makna sendiri terhadap banyak hal dalam hidupnya. Tapi menyebalkannya, buat aku, saking banyaknya yang menganggap sukses = kaya, banyak yang menganggap kalo sukses = kaya secara objektif. Padahalkan ngga semua orang menganggap kaya sebagai kesuksesan? Ada orang yang menganggap sukses artinya bisa menjalani hidup sesuai yang dia inginkan? Misalnya aku. Ada yang menganggap sukses artinya jadi guru, berapapun gajinya? Makna sukses itu berbeda beda tapi aku ngga suka bagaimana keberhasilan dalam hal finansial dijadikan sebagai standar objektif kesuksesan. Membuat orang orang berlomba lomba mengejar kekayaan untuk dianggap sukses maka artinay mereka bahagia.
Semakin dipikir, artinya (mungkin), kebanyakan orang mengincar kesuksesan karena perlu untuk membuktikan mereka "berhasil". Karena standar keberhasilan di dunia ini selalu dinilai lewat angka. Kamu berhasil melalui ujian kalau nilaimu di atas 80. Kamu berhasil menjadi manusia kalau bisa menghasilkan 100juta sebulani.
Udah aku bilang. Dunia ini konyol.
Dan setiap kali aku bilang "duit banyak bukan standar kesuksesan dan nggak menjamin kebahagiaan", akan selalu ada aja orang yang berkomentar, "tapi dengan duit banyak kamu bakal bahagia?" Iyakah?
Maksudnya ... kebahagiaan semu?
Aku setuju lebih baik nangis di lamborghini daripada nangis di emperan jalan, aku setuju. Memang kebahagiaan itu subjektif.
Banyak yang beranggapan punya duit banyak artinya kita bisa doing things yang bisa memghibur kita. Beli barang barang, liburan, ke salon, spa, many more. Tapi apakah setelah melakukan itu semua, hal yang bikin kita "tidak bahagia" jadi hilang? Nggak muncul lagi?
Karena dari perspektifku, duit itu memang semacam cheat dari masalah. Ngga cuma di dunia nyata, di game pun juga. Kapan kapan aku akan bahas soal filosofi game, tapi nggak sekarang.
Duit bisa menyenangkan kamu untuk sementara, tapi tidak menyelesaikan akar masalahmu. "Oh iya? Itu lihat orang orang kaya yang menyalahgunakan kekuasaan? Dengan uangnya mereka bisa bebas dari hukuman". Iya. Tapi mereka ngga menyelesaikan akar masalah mereka. Masalahnya bukan hukuman yang akan didapat kalau nggak bisa bayar, tapi masalahnya adalah yang membuat mereka melakukan kesalahan sehingga mereka harus dihukum, ditambah perilaku semena mena mereka yang membeli jalan pintas pake uang. Itu masalahnya. Ada di oerilaku, sifat, dan cara berpikir. Paham ngga sih. Tanya langsung deh ke aku kalau ketikanlu di sini kurang jelas, ayo kita berpikir bersama dan berusaha menemukan insight baru.
Im so damned with this money-shallownes.
