Life is Just Like A Game (1): Game Turtle
Sebagai pembuka aja, aku sejujurnya tidak terlalu yakin apakah aku akan bisa menuangkan konsep "hidup adalah game" yang selama ini aku yakini. But i think its rooted enough in my head that i have to let it out just to tell.
Okay, dari mana kita harus memulai?
Aku inget waktu aku SD, aku suka main game kura-kura (aku lupa apa judul game-nya tapi it's a good game). Di game itu konsepnya adalah ada ayah kura-kura yang anak-anaknya diculik sama Gang Cumi-Cumi, jadi si ayah ini harus menempuh petualangan untuk "menjemput" anak-anaknya. Yang membekas di diri aku sampe sekarang adalah, pondasi ide dari game itu. Well, aku tau sih hampir semua game itu konsep dasarnya naik level, dari mudah ke agak sulit ke sulit. Emang template dasar sebuah game yang berkembang kaya gitu. Tapi ini game pertama yang membuat aku sadar kalo, "Oh iya ya, sama kaya game ini, hidup ini juga idenya kaya gitu. Dari mudah ke susah". And im not talking about the whole life but specific only at the life journey.
At some point aku merasa kaya, "Oh this chapter (or level) of life sangat berat seberat mendaki gunung tanpa pernah berolahraga. Could I pass it?" and then aku sadar kalo, "Oh ya, seandainya sebelum naik ke gunung ini, aku latihan olahraga dulu, mungkin rasanya tidak akan seberat ini". Dan cuplikan-cuplikan kehidupan dan percakapan batin yang kaya gitu yang mengingatkan aku tentang game kura-kura ini. Saat ada level dimana si ayah harus manjat akar gantung but, saat di chapter itu, aku, dengan arogannya, menge-klik "skip tutorial" yang membuat aku ngga bisa melewati "that challange" (memanjat akar gantung). Silly how simple action like menge-klik tombol skip tutorial bisa me-nge-pause the entire game. Karena aku juga inget. Karena aku udah kaya berminggu-minggu mencoba menemukan cara memanjat akar gantung, tapi i cpuldn't find a way. Kalian bisa aja bilang, "Yaudah tinggal bikin nama baru aja dan pelajari dari awal lagi," oh, i wish i could, darling. Karena saat itu rasanya energi untuk mengulang dari awal tidak sebanding dengan kerelaan untuk menyerah. That's why i give up.
And I can tell you, for a very long time, aku sempet ngga berani membuka komputer because i cant face the game's icon yang ada di desktop. The guilt is mourning louder sampai di poin aku memilih untuk ngga buka komputer dan ngga main game sama sekali. Padahal aku selalu punya pilihan untuk delete aja iconnya dari desktop, yakan? Tapi aku nggak bisa sekejam itu sama ayah dan anak-anak kura-kura yang massih disandera cumi-cumi? Saat itu yang ada di pikiran aku adalah kekhawatiran soal "Gimana nasib anak-anak kura-kura kalo game nya aku hapus? Mereka akan dibekukan oleh waktu!"
Kadang aku emang teatrikal dan dramatis gitu sih.
But one thing, the game teach me lessons, sih, to never push "skip tutorial" button unless kamu udah tau dan bener-bener paham sama apa yang harus kamu pelajari dan pahami dari chapter itu. Lagi, game itu juga always being my reminder (till now) saat setiapkali aku menemukan "challange" or "the mountain"s of life, setiap kali aku pengen meng-skip a chapter or level, aku jadi, "Kalo i skip this level, i might not be able to done another future challange" karena pelatihan dasar-nya saja tidak kulakukan. Gitu.
Semakin lama aku hidup semakin terbukti itu, kalo emang hidup ini konsepnya sama kaya level di game. Kita cuma ngga bisa melihat the chapters yang udah kita lalui dan the lessons yang udah kita pelajari untuk sampai di titik ini, ngga kaya di game yang chapter dan lessons nya ter-list like a daftar isi or a checklist.
(And i believe, hidup ini lebih baik dari pada game kura-kura, karena game kura-kura ngga ada opsi untuk balik ke level sebelumnya dan nonton tutorial ulang, tapi hidup ini always gives us remedial. Kita akan terus dilatih sampai bisa, sampai kita belajar dan jadi ahli. Dengan begitu kita bisa pass through the next level without fatal mistake. Semakin aku pikir-pikir, hidup ini juga ternyata seperti mengerjakan soal Kumon).
Later im going to talk about tha Part 2 wich is containing Ice Age and Smurf game.